-->

Assalamu'alaikum Sahabat, - weblog saya sudah berpindah alamat :

putramalayu.blogspot.com

Professional Web Designer Professional Web Developer Writing is my passion

Sabtu, 23 September 2017

Keutamaan bulan Allah, MUHARROM dan ajari anak anak puasa pada nya

  • September 23, 2017
  • by

Ajari Anak-Anak Kecil untuk Puasa pada hari 'Asyura, pahalanya adalah mengampunkan dosa-dosa kecil pada tahun yang lalu.

Ia juga merupakan Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang bersesuaian dengan syariat Nabi Ibrahim dan Nabi Musa' alaihimassalam.

Ar-Rubayyi’ binti Mu'awwiz radhiyallahu anha berkata tentang hari Asyura' - yang mana ianya adalah puasa wajib sebelum kewajipan puasa Ramadhan-:

بَعْدَ ذَلِكَ نَصُومُهُ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ، وَنَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إِيَّاهُ عِنْدَالْإِفْطَارِ


“Setelah peristiwa itu, kami berpuasa hari ‘Asyura dan MEMBUATKAN ANAK-ANAK KECIL kami BERPUASA.

Kami  pergi ke masjid dan kami membuatkan MAINAN daripada KAPAS untuk mereka.

Apabila salah seorang daripada mereka menangis kerana meminta makanan, kami memberikan MAINAN itu kepadanya hingga tiba waktu berbuka.” [Muttafaqun alaihi]

Berpuasalah pada hari Asyura'.

Ajak dan ajarlah anak-anak kita untuk berpuasa pada hari Asyura'.

Semoga dosa-dosa kecil kita pada tahun yang lalu diampunkan oleh Allah.

Semoga anak-anak kita hidup dalam mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Bulan Allah yaitu MUHARROM, adalah salah satu bulan yang agung dan di berkahi, dan dia merupakan bulan pertama dari bulan-bulan yang ada dalam tahun Hijriyah, dan juga merupakan salah satu bulan-bulan yang Haram, yang mana Allah telah berfirman tentang nya : " *_Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya emapat bulan Haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah  kamu menganiaya padanya diri kamu ...".*_
Dari Abu bakroh -Rodhiallahu'anhu-, dari Nabi Shollallahu'alaihi wa sallam : *_"... Satu tahun itu dua belas bulan, di antara nya empat bulan Haram, tiga bulan berturut-turut, yaitu; Dzul qa'dah, Dzul hijjah dan Muharrom,(dan satu bulan lagi adalah) Rojab Mudhor yang jatuh di antara Jumadal (akhir) dan Sya'ban ."*_ (HR.Bukhori)
Dan bulan Muharrom dinamakan demikian, karna keadaan nya sebagai bulan yang di haram kan (berperang padanya), dan sebagai bulan penegasan terhadap larangan-larangan nya, dan firman Allah Ta'ala : *_" Maka janganlah kamu menganiaya padanya diri-diri kamu ... ".*_
Maksudnya adalah, pada bulan-bulan yang di haram kan ini ... karna pada bulan-bulan ini, lebih di tegas kan dan lebih bersangatan lagi (ancaman dosa) dari selain nya .

Dari Ibnu Abbas ,pada perkataan Allah Ta'ala : *_Maka janganlah kalian menganiaya padanya diri-diri kalian".*_  Artinya pada seluruh bulan-bulan (yang dua belas) seluruh nya, kemudian Allah khususkan dari (dua belas bulan itu), empat bulan yang Allah jadikan sebagai bulan Haram dan mulia kehormatannya, dan Allah jadikan dosa yang di kerjakan pada bulan (yang empat tersebut) lebih besar dan amalan sholeh serta ganjaran nya juga demikian lebih besar, dan berkata Qatadah pada perkataan Allah : *_" Maka janganlah kalian menganiaya padanya diri-diri kalian." *_ Sungguh kedzholiman yang di lakukan pada bulan-bulan Harom, lebih besar kesalahan dan dosa nya dari kedzholiman yang di lakukan pada selain bulan-bulan tersebut, meskipun kedzholiman atas seluruh keadaan itu termasuk perkara yang besar, akan tetapi Allah dapat lebih membesarkan lagi dari urusan nya sesuai apa yang dia kehendaki, dan Dia (Qatadah) mengakatakan : *Sungguh Allah memilih dari kalangan malaikat para Rosul (utusan) ,dan dari kalangan manusia para Rosul, dan Allah memilih dari sebuah kalimat (yang baik) adalah berdzikir kepadanya, dan Allah memilih dari permukaan bumi ini Masjid-masjid ,dan Allah memilih dari bulan-bulan yang ada yaitu Romadhon dan bulan-bulan harom ,dan Allah memilih dari hari-hari ialah hari Jum'at , dan Allah memilih dari malam-malam ialah Malam Lailatul qadr , maka manusia mereka mengagungkan apa yang Allah agung kan ,karna akan menjadi agung dan mulia perkara2 yang ada ,di sebabkan pemuliaan Allah terhadapnya di sisi orang-orang yang paham dan berakal .*
Ringkasan dari Tafsir Ibnu Katsir -rohimahullah-.

=====================================

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah :

✳️ Puasa Asyuro memiliki 4 tingkatan :

1⃣ Tingkat pertama 
Kita puasa hari ke 9,10,11.

Ini adalah tingkat yang tertinggi sebagaimana telah diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya :

Berpuasalah kalian sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya selisihilah kaum Yahudi.. 

👉🏽 Dan dikarenakan manusia juga bila berpuasa 3 hari niscaya dia memperoleh keutamaan berpuasa 3 hari dari satu Bulan. 

2⃣ Tingkat kedua 
Puasa hari ke 9 dam ke 10.

🔈Berdasar dengan sabda Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam :

Jika aku tetap hidup sampai pada masa yang akan datang niscaya sungguh aku akan melakukan puasa hari ke 9 (muharrom). 
Tatkala ditanyakan kepada beliau : bahwa orang orang Yahudi pernah berpuasa pada hari ke 10 ,dan beliau menyukai untuk menyelisihi kaum Yahudi bahkan menyelisihi semua orang kafir. 

3⃣ Tingkat ke 3
Puasa hari ke 10 disertai dengan hari yang ke 11.

4⃣ Tingkat ke 4
Berpuasa hari ke 10 saja. 

Maka sebagian ulama berpendapat :Boleh 
dan sebagian lain berpendapat : Makruh 

👉🏽 Maka mereka yang berpendapat Boleh  berdalil dengan keumuman sabda Nabi shollallahu alaihi wasallam ketika ditanya tentang puasa Asyuro maka beliau bersabda :

Aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya,  dan beliau tidak menyebut hari ke 9.

👉🏽 Dan mereka yang berpendapat Makruh mengatakan :sesungguhnya Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:

Selisihilah oleh kalian Orang Yahudi berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya. 

Dalam  lafadz lain :
Berpuasalah sehari sesudahnya dan sehari sebelumnya. 

Ini menuntut keharusan pengkaitan sehari pada hari ke 10 dikarenakan untuk menyelisihi atau minimal : Makruh bila disendirikan harinya ( yang ke 10 sj ).

👉🏽 Dan pendapat tentang ke makruhan puasa asyuro bila sendirian harinya adalah pendapat yang kuat. 

👍🏽 Oleh karena ini kami berpendapat bahwa manusia akan keluar dari hal ini dengan melakukan puasa pada hari ke 9 sebelumnya atau hari ke 11.

Dinukil
Dari Silsilah Liqo maftuh ke 95

Teks arab 

🌱 مهم جداً يرجى الإطلاع 🌱

✍️ مراتب صيام عاشوراء

ﻗﺎﻝ ﺍلعلاَّمة ﻣﺤﻤﺪ بن ﺻﺎﻟﺢ ﺍﻟﻌﺜﻴﻤين -ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠَّﻪ-:

🔹ﺻﻴﺎﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻟﻪ ﺃﺭﺑﻊ ﻣﺮﺍﺗﺐ:

 ⬅️اﻟﻤﺮﺗﺒﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ:
ﺃﻥ ﻧﺼﻮﻡ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻭﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ﻭﺍﻟﺤﺎﺩﻱ ﻋﺸﺮ: ﻭﻫﺬﺍ ﺃﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺮﺍﺗﺐ ﻟﻤﺎ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺣﻤﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ:
‏«ﺻﻮﻣﻮﺍ ﻳﻮﻣﺎً ﻗﺒﻠﻪ ﻭﻳﻮﻣﺎً ﺑﻌﺪﻩ ﺧﺎﻟﻔﻮﺍ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ‏» ﻭﻷﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﺇﺫﺍ ﺻﺎﻡ ﺍﻟﺜﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﺣﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻴﻠﺔ ﺻﻴﺎﻡ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻬﺮ.

⬅️ﺍﻟﻤﺮﺗﺒﺔ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ:
اﻟﺘﺎﺳﻊ ﻭﺍﻟﻌﺎﺷﺮ: ﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ:
‏«ﻟﺌﻦ ﺑﻘﻴﺖ ﺇﻟﻰ ﻗﺎﺑﻞ ﻷﺻﻮﻣﻦ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ » ﻟﻤﺎ ﻗﻴﻞ ﻟﻪ: ﺇﻥ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﺼﻮﻣﻮﻥ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻟﻌﺎﺷﺮ، ﻭﻛﺎﻥ ﻳﺤﺐ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﺑﻞ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻛﻞ ﻛﺎﻓﺮ.

⬅️اﻟﻤﺮﺗﺒﺔ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ:
ﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ﻣﻊ ﺍﻟﺤﺎﺩﻱ ﻋﺸﺮ.

⬅️ﺍﻟﻤﺮﺗﺒﺔ ﺍﻟﺮﺍﺑﻌﺔ:
 ﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ﻭﺣﺪﻩ: ﻓﻤﻦ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﻗﺎﻝ: ﺇﻧﻪ ﻣﺒﺎﺡ ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻗﺎﻝ: ﺇﻧﻪ ﻳﻜﺮﻩ
ﻓﻤﻦ ﻗﺎﻝ ﺇﻧﻪ ﻣﺒﺎﺡ ﺍﺳﺘﺪﻝ ﺑﻌﻤﻮﻡ ﻗﻮﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﺣﻴﻦ ﺳﺌﻞ ﻋﻦ ﺻﻮﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭﺍﺀ ﻓﻘﺎﻝ:
‏«ﺃﺣﺘﺴﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻗﺒﻠﻬﺎ‏»؛ ﻭﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ،
ﻭﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﺇﻧﻪ ﻳﻜﺮﻩ ﻗﺎﻝ: ﺇﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ: ‏«ﺧﺎﻟﻔﻮﺍ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﺻﻮﻣﻮﺍ ﻳﻮﻣﺎً ﻗﺒﻠﻪ ﺃﻭ ﻳﻮﻣﺎً ﺑﻌﺪﻩ »؛ ﻭﻓﻲ ﻟﻔﻆ ﺁﺧﺮ: ‏«ﺻﻮﻣﻮﺍ ﻳﻮﻣﺎً ﺑﻌﺪﻩ ﻭﻳﻮﻣﺎً ﻗﺒﻠﻪ ».
ﻭﻫﺬﺍ ﻳﻘﺘﻀﻲ ﻭﺟﻮﺏ ﺇﺿﺎﻓﺔ ﻳﻮﻡ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺔ، ﺃﻭ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﻗﻞ: ﻛﺮﺍﻫﺔ ﺇﻓﺮﺍﺩﻩ
ﻭﺍﻟﻘﻮﻝ ﺑﺎﻟﻜﺮﺍﻫﺔ ﻹﻓﺮﺍﺩﻩ ﻗﻮﻱ،
ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻧﺮﻯ ﺃﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺑﺄﻥ ﻳﺼﻮﻡ ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻗﺒﻠﻪ ﺃﻭ ﺍﻟﺤﺎﺩﻱ ﻋﺸﺮ).

📚[«ﺳﻠﺴﻠﺔ ﻟﻘﺎﺀﺍﺕ ﺍﻟﺒﺎﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺡ: ٩٥»]

http://cutt.us/WRFgL


Penulis
Alfaqir ilallah Abu Khuzaimah 

=====================
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
📊CHANNEL TELEGRAM :
https://telegram.me/istiqomahsalafi

🌴🌟🌴🌟🌴🌟🌴🌟🌴
[09:51, 10/1/2017] Abu Mujahid As-Singkepy: بِسْمِ الله الرَّحْمَن الرَّحِيم،
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.

*🔸HIKMAH PUASA ASYURA🔸*

*AHAD - 1/10/2017*
*10 MUHARRAM 1439*

✅ _Disunnahkan untuk berpuasa pada hari yang agung ini,_ 
kerana RasuluLLah shallaLLahu 'alahi wasallam bersabda:

صيام يوم عاشوراء أحتسبه على الله أن يكفر السنة قبلها

"Puasa hari 'asyuro, aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya." 
[HR. Muslim]

⚠️Dan disunnahkan juga untuk berpuasa sehari sebelumnya yang dikenali dengan nama _puasa tasu’a_ (adalah untuk membezakan amalan berpuasa seorang Muslim dengan puasa orang Yahudi dan Kristian) iaitu

=================================================


◾️تعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Dihadapkan amalan-amalan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku senang jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang shaum” (HR. Tirmidzi no. 747)


◾️أفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ 

“Puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah bulan Allah yakni AlMuharram, dan shalat yang paling afdhal setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR.Muslim No.1163)

◾️ كانَ رَسُولُ اللَّهﷺ يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

“Rasulullah ﷺ biasa memerintahkan kami agar berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Dawud no. 2449, An-Nasai no. 2434). 
===========================================================





🗓 🍃فضل شهر الله المحرم🍃
شهر الله المحرم شهر عظيم مبارك وهو أول شهور السنة الهجرية وأحد الأشهر الحرم التي قال الله فيها : " *إن عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم خلق السموات والأرض منها أربعة حرم ذلك الدين القيم فلا تظلموا فيهن أنفسكم .."* (التوبة : 36).
وعن أبي بكرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم : 
.. *السنة اثنا عشر شهرا منها أربعة حرم ثلاثة متواليات ذو القعدة وذو الحجة والمحرم ، ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان* .” رواه البخاري.

والمحرم سمي بذلك لكونه شهرا محرما وتأكيدا لتحريمه وقوله تعالى : ( *فلا تظلموا فيهن أنفسكم* ) ” أي في هذه الأشهر المحرمة لأنها آكد وأبلغ في الإثم من غيرها .
وعن ابن عباس في قوله تعالى: ( *فلا تظلموا فيهن أنفسكم* ) في كلهن ثم اختص من ذلك أربعة أشهر فجعلهن حراما وعظم حرماتهن وجعل الذنب فيهن أعظم والعمل الصالح والأجر أعظم ، وقال قتادة في قوله ” *فلا تظلمـوا فيهن أنفسكم* ” إن الظلم في الأشهر الحرم أعظم خطيئة ووزرا من الظلم فيما سواها، وإن كان الظلم على كل حال عظيما ولكن الله يعظم من أمره ما يشاء ، وقال : إن الله اصطفى صفايا من خلقه : اصطفى من الملائكة رسلا ومن الناس رسلا واصطفى من الكلام ذكره واصطفى من الأرض المساجد واصطفى من الشهور رمضان والأشهر الحرم واصطفى من الأيام يوم الجمعة واصطفى من الليالي ليلة القدر فعظموا ما عظم الله . فإنما تعظم الأمور بما عظمها الله به عند أهل الفهم وأهل العقل .
📚” انتهى ملخصا من تفسير ابن كثير رحمه الله.
Abu Usamah Ali
MULTAQO AHLUL HADITS INDONESIA - TAS Riau. (Pekanbaru-Riau)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.