Bismillah,
Saudaraku, sungguh ada suatu amalan dg usaha yg kecil tapi memiliki keutamaan besar dimana masih sedikit sekali manusia mengamalkannya, ibadah/amalan tersebut adalah Ribath dipagi hari setelah solat subuh (zikir pagi, istiqhfar, baca quran) sampai waktu dhuha masuk (beberapa saat setelah matahari terbit) kemudian melakukan solat 2 rakaat lalu pulang kerumah.
Solat 2 rakaat diwaktu tersebut ada yg mengatakan solat isyro' dan ada yg mengatakan itu termasuk solat dhuha.
Apapun penamaan amalan itu, mari kita lihat keutamaanya dari penjelasan nabi kita berikut :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhudia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ »
“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk – dalam riwayat lain: dia menetap di mesjid[1] – untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna“[2].
MaasyaAllah, Subhanallah, luarbiasa amalan ini, namun hal ini sangat berat dan tantangan yg dijalani dalam amalan yang satu ini cukup terasa berat, karena harus menahan kantuk yang luar biasa,apalagi saat sahur perut sudah penuh terisi dengan makanan Atau melawan fikiran yang masih terbayang waktu kerja (masuk kantor dlsb) saat pagi hari yang sangat mendesak.
Namun, bagi yang memang sangat ingin berniat pergi haji dan umroh tapi belum ditakdirkan Allah Ta'ala, maka amalan diatas, semoga bisa menjadi solusi untuk mendapatkan pahala haji dan umroh yang sempurna.
Catatan tambahan :
Dan jangan lupa disela Ribath waktu pagi tersebut, untuk membaca zikir pagi yang satu ini :
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
'SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIHI, 'ADA KHOLQIHI WARIDHOO NAFSIHI WAZINATA 'ARSYIHI WAMIDAADA KALIMAATIHI."
(Dibaca 3 kali)
Karena zikir tersebut sebanding dengan amalan zikir seseorang yg duduk dari selesai solat subuh sampai matahari terbit.
Tapi bedanya kalau hanya membaca zikir tersebut namun tidak disambung dg solat 2 rakaat setelah matahari terbit, nabi TIDAK mengatakan dg zikir itu saja sama pahalanya spt haji dan umroh yang sempurna.
Mari baca hadis nya sbb:
"Ya Juwairiyah, kamu masih belum beranjak dari tempat shalatmu?" Juwairiyah menjawab; 'Ya. Saya masih di sini, di tempat semula ya Rasulullah.' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Setelah keluar tadi, aku telah mengucapkan empat rangkaian kata-kata -sebanyak tiga kali- yang kalimat tersebut jika dibandingkan dengan apa yang kamu baca seharian tentu akan sebanding, yaitu 'SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIHI, 'ADA KHOLQIHI WARIDHOO NAFSIHI WAZINATA 'ARSYIHI WAMIDAADA KALIMAATIHI."Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya sebanyak hitungan makhluk-Nya, menurut keridlaan-Nya, menurut arasy-Nya dan sebanyak tinta kalimat-Nya.'
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي عُمَرَ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَوْلَى آلِ طَلْحَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ جُوَيْرِيَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ عِنْدِهَا بُكْرَةً حِينَ صَلَّى الصُّبْحَ وَهِيَ فِي مَسْجِدِهَا ثُمَّ رَجَعَ بَعْدَ أَنْ أَضْحَى وَهِيَ جَالِسَةٌ فَقَالَ مَا زِلْتِ عَلَى الْحَالِ الَّتِي فَارَقْتُكِ عَلَيْهَا قَالَتْ نَعَمْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ قُلْتُ بَعْدَكِ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَوْ وُزِنَتْ بِمَا قُلْتِ مُنْذُ الْيَوْمِ لَوَزَنَتْهُنَّ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
(HR. Muslim: 4905) -
Catatan dan kesimpulan penting dari zikir tersebut yang kita harapkan pada Allah disini adalah amalan ganda dimana saat ribath setelah solat subuh kita sisipkan salah satu bacaan zikir diatas.
Namun yang lebih afdhal adalah bagi yang mampu punya harta agar bisa langsung berangkat ketanah suci untuk haji dan umroh karena keutamaannya yg lebih besar lagi jika bisa beribadah di tanah suci
Faedah :
(1). Bagi yang belum memiliki harta/biaya untuk berangkat haji dan umroh, maka Keutamaan pahala ibadah haji dan umroh yang sempurna bisa didapat dengan Ribath selesai solat subuh sampai terbit matahari dan dilanjutkan dengan solat 2 rakaat.
(2). Zikir : 'SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIHI, 'ADA KHOLQIHI WARIDHOO NAFSIHI WAZINATA 'ARSYIHI WAMIDAADA KALIMAATIHI." tersebut sebanding dengan amalan zikir seseorang yg duduk dari selesai solat subuh sampai matahari terbit, tapi hanya dengan zikir tersebut tidak dijelaskan bisa mendapatkan pahala haji dan umroh yang sempurna, karena untuk mendapatkan pahala haji dan umrih yang sempurna, harus ditambah lagi dg 2 rakaat solat sunnah setelah beberapa waktu matahari terbit.
Wallohu'alam bishawaab
Semoga bermanfaat, Baarakallohufiikum
Referensi :
(1). hadits.in/muslim/4905
(2). muslim.or.id/1872-keutamaan-shalat-isyroq.html